![]() |
Pj. Bupati Landak secara langsung lepas kepulangan korban terdampak banjir di posko pengungsian Ngabang.SUARANUSANTARA/SK |
Gutmen menjelaskan bahwa bencana banjir melanda Kecamatan Ngabang sejak 21 Januari hingga 3 Februari 2025. Selama periode tersebut, sebanyak 105 orang mengungsi di posko yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Kami bersyukur karena bapak dan ibu akhirnya bisa kembali ke rumah masing-masing setelah air surut,” ujar Gutmen.
Sebelum memberikan izin kepada warga untuk pulang, Pj. Bupati telah meninjau langsung kondisi wilayah terdampak banjir pada Minggu (02/02) sore. Ia memastikan bahwa rumah warga yang sebelumnya terendam kini sudah aman untuk ditempati kembali.
“Kami sendiri telah meninjau lokasi pada pukul 16.00 WIB dan memastikan rumah bapak dan ibu sudah tidak lagi terendam,” jelasnya.
Gutmen juga berpesan agar masyarakat tetap waspada, berhati-hati, dan menjaga kesehatan saat kembali ke rumah masing-masing. Selain itu, ia menyampaikan permohonan maaf jika ada pelayanan yang kurang memuaskan selama para warga berada di posko pengungsian.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Landak telah menyiapkan kendaraan untuk mengantar para pengungsi kembali ke rumah masing-masing dengan bantuan dari Polres Landak.[SK]