Pedagang Kaki Lima Mulai Tempati Kios Relokasi di Pasar Melati Kubu Raya

Sebarkan:

 

PKL yang telah menempati kios yang diberikan Pemkab Kubu Raya di Pasar Menanjak.SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Sejumlah pedagang kaki lima yang telah direlokasi kini mulai menempati kios dan lapak yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Relokasi ini dilakukan setelah para pedagang tidak diperbolehkan lagi mendirikan bangunan di atas parit sekitar Pasar Melati.

Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, mengungkapkan bahwa Pasar Menanjak kini memiliki 110 los atau meja serta 4 kios yang dibangun oleh pemerintah, ditambah dengan 32 kios yang dibangun secara swadaya oleh para pedagang. Upaya ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kubu Raya.

“Saat ini sebanyak 88 los dan 8 kios telah terisi. Penataan kawasan perdagangan menjadi penting karena lokasi ini memiliki potensi besar dalam menampung komoditas pertanian masyarakat,” ujar Syarif Kamaruzaman.

Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat, untuk bersinergi dalam mengembangkan pasar agar lebih ramai, tertata, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.

“Kehadiran pasar yang tertata dengan baik tidak hanya meningkatkan aktivitas ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta menjadi wadah interaksi sosial yang harmonis,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kamaruzaman menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memfasilitasi para pedagang dengan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis serta pembebasan retribusi selama tiga bulan pertama. Selain itu, pemerintah juga akan membantu pedagang dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank Kalbar. Ia pun mengingatkan para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan, ketertiban, dan kualitas layanan di pasar agar dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi pengunjung.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini