Maraknya Tawuran Remaja di Pontianak dan Kubu Raya, Psikolog: "Mereka Ingin Terlihat Keren"

Sebarkan:

 

Psikolog anak Patricia Elfira Vinny.SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Fenomena tawuran yang melibatkan remaja di bawah umur semakin mengkhawatirkan, tidak hanya di Kota Pontianak, tetapi juga merambah ke Kabupaten Kubu Raya. Aksi ini membuat resah masyarakat, terutama para orang tua yang khawatir anak-anak mereka terlibat dalam kelompok-kelompok tersebut.

Psikolog anak Patricia Elfira Vinny menyebutkan bahwa meskipun patroli pengamanan telah digencarkan, aksi tawuran tetap terjadi, bahkan di lokasi yang jauh dari jangkauan petugas.

"Ini menjadi kekhawatiran berbagai pihak, terutama para orang tua yang anaknya terlibat dalam kelompok tersebut," ujar Patricia, Selasa (04/02/2025) sore.

Dari pendekatan yang dilakukan terhadap para pelaku tawuran yang telah diamankan, Patricia mengungkapkan bahwa pencarian jati diri dan pengakuan dari lawan menjadi alasan utama mereka melakukan aksi berbahaya ini.

"Mereka ingin terlihat keren dan merasa lebih superior dengan menjatuhkan harga diri lawannya. Karena itulah, meskipun masih belia, mereka sudah berani menggunakan senjata tajam," jelasnya.

Patricia menambahkan bahwa tawuran bisa dicegah dengan mengarahkan remaja pada kegiatan yang lebih positif, seperti olahraga atau aktivitas lain yang bermanfaat.

"Daripada terlibat dalam aksi berbahaya, remaja sebaiknya diberikan wadah untuk menyalurkan energi mereka ke kegiatan yang lebih membangun," tutupnya.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini