Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Forkopimda melakukan monitoring untuk memastikan masyarakat yang merayakan Imlek dapat melakukannya dengan nyaman.
“Dari informasi yang kami peroleh, situasi di Pontianak aman, terkendali, dan kondusif,” ujar Amirullah saat menghadiri pemantauan situasi kamtibmas di depan Klenteng Kwantie Bio, Jalan Diponegoro, Selasa (28/1/2025) malam.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan berlangsung. “Kami berharap masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak,” harapnya.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, memastikan seluruh kegiatan perayaan, baik di tempat ibadah maupun di jalanan, berjalan dengan baik. “Dari pantauan kita sampai saat ini, alhamdulillah semua kegiatan kondusif dan terkendali,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Jalan Gajah Mada, yang menjadi salah satu pusat perayaan, telah ditutup sejak pukul 21.00 WIB karena dipadati warga yang ingin menyaksikan pertunjukan kembang api. Beberapa lokasi, seperti Hotel Harris, Yayasan Bakti Suci, dan Yayasan Makmur, turut mengadakan acara kembang api hingga pukul 01.00 dini hari.
“Kami batasi kembang api sampai pukul 01.00 untuk memastikan keamanan,” tambahnya, seraya mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan keselamatan selama perayaan.
Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak, Hendry Pangestu Lim, turut mengapresiasi langkah Forkopimda dalam memastikan keamanan perayaan Imlek. Ia menjelaskan bahwa jajaran Forkopimda meninjau sejumlah klenteng di Pontianak, seperti Klenteng Kwantie Bio, Klenteng di Kapuas Indah, Jalan Tanjungpura, dan Jalan Waru.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan situasi tetap kondusif selama perayaan Imlek di Kota Pontianak,” ujar Hendry.
Meski lalu lintas di beberapa titik seperti Jalan Gajah Mada sempat padat, perayaan Imlek tahun ini berjalan lancar. “Masyarakat juga mengambil inisiatif bermain kembang api, meskipun panitia tidak menyiapkannya secara resmi,” kata Hendry.[SK]