Banjir Meluas di Kubu Raya, Tiga Kecamatan Terendam Air

Sebarkan:

 

Monitoring banjir di kecamatan sungai ambawang oleh BPBD dan petugas gabungan lainya.SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Cuaca ekstrem yang masih melanda Kalimantan Barat menyebabkan banjir di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Kubu Raya. Hingga akhir Januari 2025, banjir terus meluas dan kini telah merendam tiga kecamatan, yakni Sungai Raya, Kuala Mandor B, dan Sungai Ambawang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Herry Purwoko, menyatakan bahwa sejak 23 Januari lalu, banjir telah menggenangi permukiman warga dan semakin meluas akibat tingginya curah hujan serta banjir kiriman dari wilayah hulu.

“Memang dua hari terakhir banjir telah melanda Sungai Ambawang. Hal ini dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi dan banjir kiriman dari hulu, membuat Ambawang kembali terendam,” kata Herry pada Kamis (30/01/2025) siang.

Herry menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap dusun-dusun dan masyarakat yang terdampak di wilayah Sungai Ambawang. Selain itu, BPBD Kubu Raya telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, longsor, dan puting beliung (Batingsor) sejak 24 Januari hingga 6 Februari 2025.

“Kami telah melaporkan banjir ini ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapat bantuan lebih lanjut,” jelasnya.

Akibat banjir ini, ratusan rumah penduduk di tiga kecamatan tersebut terendam air, mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Sejumlah warga bahkan mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BPBD Kubu Raya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siap melakukan pengungsian mandiri jika banjir semakin tinggi dan membahayakan keselamatan.

“Kami meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan segera mengungsi ke tempat lebih aman jika banjir semakin parah,” tambah Herry.

Pemerintah daerah dan relawan terus berupaya menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan posko darurat bagi masyarakat terdampak. Selain itu, tim medis juga disiagakan untuk mengantisipasi penyakit yang rawan muncul akibat banjir, seperti diare dan infeksi kulit.

Hingga saat ini, BPBD Kubu Raya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga dan menanggulangi dampak banjir yang masih berlangsung.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini