Optimalkan Potensi Perempuan, TP PKK Kalbar Siapkan Rangkaian Peringatan Hari Ibu 2024

Sebarkan:

Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari melaksanakan rapat kerja bersama jajaran TP PKK Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka menyambut hari ibu Tahun 2024 di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (29/11/2024)./Suara Kalbar


Pontianak, Kalbar
(Suara Nusantara) – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan potensi perempuan dalam pembangunan Kalimantan Barat. Ajakan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama jajaran TP PKK Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (29/11/2024), sebagai bagian dari persiapan rangkaian peringatan Hari Ibu 2024.

Sebelumnya, pada Kamis (28/11/2024), Windy menyerahkan bantuan kepada sejumlah ibu tangguh di kawasan Jalan Khatulistiwa, Gang Teluk Melano, Siantan Hilir, Pontianak Utara.

“Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”
Windy menjelaskan bahwa tema Hari Ibu 2024 adalah “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Melalui tema ini, TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen memaksimalkan potensi perempuan di berbagai bidang untuk turut serta membangun Kalimantan Barat.

“Banyak karya dari perempuan, ibu-ibu di Kalimantan Barat yang sangat ditunggu. Kita akan terus dorong agar mereka dapat berkarya sesuai bidangnya masing-masing,” ujar Windy.

Selain aksi sosial, rangkaian kegiatan Hari Ibu akan diisi dengan program kreatif, termasuk promosi wastra (kain tradisional) Kalimantan Barat sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal.

Rangkaian Peringatan Hari Ibu dan Dharma Wanita
Puncak peringatan Hari Ibu di Kalimantan Barat dijadwalkan pada 18 Desember 2024. Acara ini akan diikuti oleh ketua dan anggota TP PKK, Dharma Wanita, serta organisasi perempuan se-Kalimantan Barat. Peringatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun Dharma Wanita, yang akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial.

“Melalui rangkaian kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang jasa para perempuan Indonesia, tetapi juga memotivasi perempuan masa kini untuk terus maju dan berkontribusi bagi daerah,” tambah Windy.

Sejarah Hari Ibu
Hari Ibu Nasional diperingati setiap 22 Desember untuk mengenang peran penting perempuan Indonesia. Momentum ini bermula dari Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, yang menandai kebangkitan perempuan Indonesia.

Hari Ibu resmi ditetapkan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959, sebagai penghormatan kepada perjuangan dan dedikasi perempuan dalam membangun bangsa.

Dengan semangat ini, TP PKK Kalimantan Barat berharap peringatan Hari Ibu 2024 dapat menjadi wadah untuk memaksimalkan peran perempuan demi kemajuan bersama.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini