“Kalau bicara UMKM Kalbar, apakah bisa atau tidak untuk ekspor? Jawabannya harus siap. Banyak sekali produk unggulan Kalbar yang bisa go ekspor, salah satunya Kratom. Dengan regulasi yang sudah ada, kita harus siap untuk ekspor,” kata Arya saat mendampingi kunjungan Menteri UMKM Kabinet Merah Putih, Maman Abdurrahman, di SMA 3 Pontianak pada (11/11/2024).
Kadin Kalbar, lanjut Arya, akan segera berdiskusi dengan para ahli dan guru besar farmasi untuk memperdalam pemahaman terkait potensi Kratom dan peluang industrialisasi yang lebih luas. “Saat ini, produk Kratom sangat diminati di pasar Amerika dan Eropa, dan kami berencana mencoba masuk pasar Asia. Sebelum itu, dalam waktu dekat ini, kami akan berdiskusi dengan ahli farmasi dan guru besar farmasi untuk melihat potensi lebih jauh dari industrialisasi Kratom,” ungkapnya.
Selain mempersiapkan ekspor Kratom, Kadin Kalbar juga mendorong hilirisasi dan industrialisasi produk unggulan di seluruh sektor UMKM Kalbar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Kalbar di pasar internasional.
“Kami nantinya akan mendorong hilirisasi maupun industrialisasi terhadap semua produk unggulan di Kalbar, termasuk Kratom ini,” jelas Arya.
Lebih jauh, Arya mengingatkan pelaku UMKM di Kalbar untuk terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas usaha agar mampu bersaing di pasar internasional. Ia berharap UMKM Kalbar dapat memperkuat kualitas produknya sehingga dapat go internasional, sesuai dengan visi Menteri UMKM untuk membawa UMKM lokal naik kelas.
“Semoga UMKM Kalbar dapat meningkatkan kualitas produk agar bisa go ekspor ke depannya, sejalan dengan keinginan Menteri UMKM kita yang asli dari Kalbar, untuk meningkatkan kualitas UMKM agar bisa naik kelas,” tutupnya. [SK]