Dekranasda Pontianak, Kalbar Dorong Wirausaha Muda Lewat Pelatihan Kriya Miniatur Tugu Khatulistiwa

Sebarkan:

Pj Ketua Dekranasda Kota Pontianak Giarti Pancaksani Suwarsaningsih melihat karya-karya peserta pelatihan keterampilan miniatur ikon-ikon Kota Pontianak./Suara Kalbar
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pontianak, Giarti Pancaksani Suwarsaningsih, mengapresiasi hasil karya peserta pelatihan keterampilan pembuatan miniatur Tugu Khatulistiwa. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Gedung UMKM Center ini melibatkan 30 peserta dari siswa-siswi SMKN 6 Pontianak dan anggota Komunitas Kampung Bang Jago.

Saat menyerahkan penghargaan kepada peserta dengan karya terbaik, Giarti menyampaikan harapannya agar pelatihan ini melahirkan generasi pengrajin muda yang kreatif dan mampu mengangkat budaya lokal melalui karya kriya inovatif.

Dukung Kreativitas Berbasis Kearifan Lokal
“Semoga melalui pelatihan ini, muncul bibit-bibit wirausaha muda yang mampu berkreasi menghasilkan kriya-kriya dengan kearifan lokal. Ini adalah langkah awal untuk menumbuhkembangkan wirausaha baru yang mengangkat ikon-ikon khas Kota Pontianak,” ujar Giarti.

Ia mencontohkan penggabungan ikon Tugu Khatulistiwa dengan elemen budaya seperti Meriam Karbit atau ornamen Masjid Jami’ sebagai inspirasi untuk karya yang unik dan bermakna.

Pemanfaatan Bahan Alami dan Ramah Lingkungan
Giarti juga menekankan pentingnya penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan yang memiliki potensi nilai jual tinggi, terutama di pasar internasional. Kalimantan Barat, katanya, memiliki sumber daya alam melimpah yang dapat diolah menjadi produk kerajinan bernilai tinggi.

“Dengan kreativitas, produk kerajinan dari Kota Pontianak tidak hanya dapat bersaing di pasar nasional tetapi juga di tingkat internasional,” tambahnya.

Regenerasi Pengrajin Kota Pontianak
Giarti mengingatkan para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan. Ia menekankan perlunya regenerasi pengrajin untuk melestarikan ikon-ikon budaya yang telah diwariskan.

“Regenerasi sangat diperlukan agar karya seni lokal terus berkembang tanpa melupakan keaslian ikon budaya kita,” jelasnya.

Sinergi Pemerintah dan Komunitas
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak bekerja sama dengan Dekranasda Kota Pontianak. Selama tiga hari, peserta mendapatkan pembelajaran intensif dari para narasumber, termasuk teknik membuat miniatur Tugu Khatulistiwa, cara mengolah bahan alami, hingga strategi menciptakan karya yang memiliki nilai jual tinggi.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat industri kriya lokal tetapi juga mendorong lahirnya generasi muda kreatif yang mampu mengharumkan nama Kota Pontianak melalui seni kerajinan. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini