Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) - SMK Negeri 1 Ketapang mendapatkan kesempatan istimewa menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Telkom Kalbar berupa perangkat komputer dan layanan konektivitas, Kamis (10/10/2024). Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam mendukung transformasi digital di era modern.
General Manager Telkom Kalbar, Tedi Rukmantara, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan memberdayakan komunitas di bidang pendidikan agar generasi muda lebih siap menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.
“Kami ingin sekolah yang beruntung ini mendapat kemudahan akses sumber daya pendidikan dan informasi. Komunikasi yang efektif antara guru dan siswa, serta antara sesama siswa, akan meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial,” kata Tedi dalam sambutannya.
Selain memberikan perangkat komputer, Telkom Kalbar juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengembangkan Laboratorium Kreatif Digital (Lab KiDi). Lab ini akan didedikasikan bagi jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), yang merupakan jurusan unggulan di SMK Negeri 1 Ketapang.
“Diharapkan fasilitas ini dapat mendukung peningkatan keterampilan siswa melalui perangkat yang lebih modern, serta terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi,” jelas Tedi.
Tidak hanya itu, Telkom juga akan menambah layanan broadband di dua titik baru khusus untuk Lab KiDi, serta menyediakan Wi-Fi publik yang dapat diakses oleh seluruh lingkungan sekolah. Upaya ini selaras dengan misi Telkom untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan, dengan harapan akses internet yang lebih luas bisa bermanfaat bagi siswa dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap dukungan ini dapat membantu proses belajar mengajar di SMK, sekaligus meningkatkan kompetensi para siswa, terutama di bidang DKV dan TKJ,” tutup Tedi.
Dengan adanya dukungan dari Telkom Kalbar, SMK Negeri 1 Ketapang kini memiliki peluang besar untuk semakin berkembang dalam hal teknologi dan digitalisasi, membuka jalan bagi para siswanya untuk menjadi lebih kompeten di bidang teknologi informasi dan desain visual. Bantuan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. [SK]
