Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, yang menegaskan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. “Kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan dari seluruh elemen masyarakat. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan sudah menjadi tanggung jawab kita untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung,” ungkap Dr. Gutmen.
Berdasarkan data yang dipaparkan, Dr. Gutmen menyoroti bahwa kasus kekerasan terhadap anak masih sering terjadi di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat umum. Padahal, anak-anak sejatinya adalah amanah yang memerlukan perhatian dan perlindungan khusus. “Mereka berhak mendapatkan perlindungan, pendidikan yang layak, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Oleh karena itu, setiap tindakan pencegahan dan penanganan yang kita lakukan sangatlah penting,” jelasnya.
Pelatihan PATBM kali ini melibatkan peserta yang akan mempelajari strategi, kebijakan, serta praktik terbaik dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap anak. Dengan memfasilitasi diskusi dan berbagi pengalaman, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan ini di lingkungan masing-masing.
Dr. Gutmen menyampaikan harapannya agar pelatihan ini membangun komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. “Setiap dari kita memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan. Dengan pengetahuan yang kita peroleh dari pelatihan ini, saya yakin kita dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak kita,” tutup Dr. Gutmen.
Pelatihan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Landak dalam mencegah kasus kekerasan terhadap anak serta meningkatkan peran masyarakat dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus. [SK]