Banjir di Sosok, Kalbar Hambat Aktivitas Warga, BPBD Distribusikan Bantuan Air Bersih

Sebarkan:

Ketua satgas informasi BPBD Kalbar saat melakukan monitoring terhadap sejumlah korban banjir Sanggau./Suara Kalbar

Sanggau, Kalbar (Suara Nusantara) - Banjir yang melanda Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, hingga saat ini masih mengganggu aktivitas masyarakat. Selain merendam permukiman, banjir juga memutus akses jalan poros yang menghubungkan beberapa kabupaten di wilayah tersebut, menyulitkan mobilitas warga.

Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, Daniel, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik dan mendistribusikan peralatan filter air guna mengatasi krisis air bersih yang dialami warga terdampak banjir.

“Kami membawa filter air untuk menyediakan air bersih, terutama di kawasan pengungsian,” ungkap Daniel, Jumat (18/10/2024).

Hingga saat ini, terdapat 3.841 jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan Sosok. Meskipun debit air masih tinggi, BPBD telah mendirikan tiga posko pengungsian di Dusun Tabat, Barage, dan Posko Utama. Posko ini menjadi tempat penampungan sementara bagi balita dan lansia yang termasuk kelompok rentan.

“Balita dan lansia menjadi prioritas evakuasi, mereka menempati tiga posko yang telah kami siapkan,” lanjut Daniel.

Meski posko telah disiagakan, sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Namun, BPBD tetap melakukan pemantauan kesehatan dan menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Situasi banjir yang belum surut ini membuat warga berharap bantuan lebih lanjut, terutama untuk akses transportasi dan kebutuhan pokok. BPBD pun terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga dan penanganan dampak banjir di wilayah Sosok. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini