Mempawah, Kalbar (Suara Nusantara) - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Tuberkolosis (TBC) Kabupaten Mempawah Tahun 2024, di Wisata Nusantara Resort, Kamis (26/9/2024).
Hadir Kabid P2P Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mempawah Harun Arasyid, Camat, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Mempawah, OPD terkait dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mempawah Ismail mengatakan Tuberkolosis atau TBC merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia.
Apalagi menurut data WHO, saat ini Indonesia berada di peringkat ke-2 dunia sebagai penyumbang penderita TBC sebanyak setelah India, dengan estimasi insiden sebesar 1.060.000 kasus atau 385 per 100.000 penduduk.
“Angka kejadian TBC di Kabupaten Mempawah masih cukup tinggi dan ini membutuhkan langkah-langkah strategis yang lebih terintegrasi dan kolaboratif,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Ismail, melalui rapat koordinasi ini akan membahas berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pencegahan, deteksi dini, pengobatan, serta pemberdayaan masyarakat melawan TBC.
“Dengan diadakannya Rakor Penanggulangan Penyakit Menular Tuberkolosis ini diharapkan kita semua dapat bekerja sama dalam penanggulangan TBC, sehingga Kabupaten Mempawah yang bebas dari penyakit menular tersebut,” tutupnya.
Sebelumnya Kabid P2P DinkesPPKB Mempawah Harun Arasyid melaporkan kegiatan yang diikuti 65 peserta ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan komitmen penanggulangan TBC.
“Termasuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, serta menyusun strategi penguatan dalam penjangkauan screening massal penemuan kasus terduga TBC,” ucap Harun. [SK]