Bengkayang, Kalbar (Suara Nusantara) - Seorang pria berinisial Yahuda Egek (44 tahun) ditemukan tewas dengan luka sayatan di bagian leher di rumah warga di Dusun Jagoi Sejaro, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, pada Sabtu (21/9/2024). Kejadian ini dilaporkan oleh seorang warga bernama Lukas.T (26 tahun) kepada Polsek Jagoi Babang.
Kapolsek Jagoi Babang, AKP Asep Maulana, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut diduga sebagai kasus bunuh diri, mengingat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain selain luka di leher korban.
“Korban pernah dirawat di RS Jiwa Singkawang karena kemungkinan mengalami stres,” kata AKP Asep, Minggu (22/9/2024).
Seorang saksi, Helena (32 tahun), yang merupakan warga sekitar, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia menerima telepon dari suaminya, Lukas, yang meminta korban untuk pergi ke Simpang Take guna menerima gajinya setelah bekerja di ladang. Ketika Helena pergi ke dapur, ia menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Setelah melihat kejadian itu, Helena segera memanggil warga dan menghubungi suaminya untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.
Lukas, yang juga menjadi saksi, menjelaskan bahwa korban telah tinggal di rumahnya sejak Senin (16/9/2024), setelah mengantar mertuanya dari Desa Sungkung III. Korban sempat bekerja di ladang bersama Lukas hingga hari Kamis, di mana sejak saat itu korban mulai menunjukkan tanda-tanda kesedihan dan sering menyendiri.
Pada hari Jumat sore, korban sempat meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya di Sungkung III, namun tidak kembali hingga ditemukan tewas pada Sabtu pagi.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti di lokasi kejadian, termasuk pisau dapur, HP Vivo berwarna biru, dan bungkus rokok. Korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Dusun Senoleng, Desa Sungkung III, Kecamatan Siding untuk dimakamkan. [SK]