Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) - Tim gabungan yang terdiri Polsek Pontianak Barat, personel dari TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak menggelar razia layangan di sejumlah lokasi lantaran banyaknya laporan pengaduan dari masyarakat yang khawatir tali layangan dan membahayakan pengguna jalan, Jumat (27/9/2024) sore.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Basuki Arif Wibowo melalui Wakapolsek Pontianak Barat AKP Bargoro Widi Nugroho mengatakan bahwa kegiatan razia ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh benang kelayang.
“Kami melakukan razia di beberapa titik rawan yang sering digunakan anak-anak dan remaja untuk bermain kelayang. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak bermain kelayang di area publik yang ramai, terutama di dekat jalan raya,” ujar AKP Bargoro.
Bargoro kemudian menjelaskan razia kelayang yang dilakukan melibatkan sejumlah personel dari Polsek Pontianak Barat, Koramil Pontianak Barat, staf Kelurahan dan Kecamatan Pontianak Barat dengan fokus utama pada lokasi-lokasi yang sering dilaporkan oleh warga.
“Selain penertiban, kami juga memberikan pemahaman kepada para orang tua dan anak-anak mengenai risiko dari benang kelayang. Ini adalah langkah preventif yang kami harapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh benang kelayang,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat kegiatan bermain kelayang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Pontianak Barat dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah hukumnya.
“Dengan dukungan dari masyarakat, kami optimis dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh benang kelayang di wilayah Pontianak Barat,” kata AKP Bargoro.
Selain melakukan razia terhadap para pemain layangan, akan tetapi juga memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan benang gelasan yang tajam karena hal tersebut dapat melukai bahkan mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas. [SK]