Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Pemerintah Kabupaten Sekadau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan, dengan salah satu langkah strategis adalah memanfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Upaya ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan aksesibilitas.Kadis PUPR Sekadau, Heri Handoko
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, mengungkapkan bahwa terdapat tujuh proyek jalan yang menggunakan Dana Bagi Hasil Sawit. Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Kecamatan Belitang Hulu hingga Nanga Mahap.
"Salah satu proyek unggulan adalah peningkatan badan jalan poros Mandala 1, yang menghubungkan Desa Tapang Semadak dengan Desa Engkersik sepanjang 1,8 kilometer," ujar Heri, Selasa (6/8/2024).
Heri menjelaskan bahwa jalan di Desa Tapang Semadak - Desa Engkersik tersebut dilakukan pengaspalan.
"Proyek peningkatan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam hal akses transportasi dan distribusi hasil pertanian," jelas Heri.
Dengan adanya proyek-proyek infrastruktur ini, Pemerintah Kabupaten Sekadau berharap dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan. Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung dan mengawasi pelaksanaan proyek-proyek ini demi tercapainya hasil yang optimal.
Upaya Pemerintah Kabupaten Sekadau ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. Diharapkan dengan adanya proyek-proyek tersebut, pertumbuhan ekonomi dapat semakin terdorong dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. [baim]