Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Musim kemarau yang telah melanda beberapa pekan terakhir di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, membawa kekhawatiran akan meningkatnya risiko penyakit. Kadis Kesehatan PP dan KB Sekadau, Henry Alpius
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap beberapa penyakit yang sering muncul selama musim kemarau, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam berdarah dengue (DBD), dan diare.
“Kami dari Dinas Kesehatan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau agar mengantisipasi penyakit-penyakit akibat musim kemarau antaranya, penyakit ISPA akibat kabut asap, diare dan demam berdarah dengue (DBD),” ujarnya pada Rabu (31/7/2024).
Henry menekankan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat, terutama bagi keluarga yang memiliki bayi dan balita.
“Yang pertama, masyarakat yang punya bayi balita, anak-anak, harus dijaga terkait dengan pola hidup bersih dan sehat. Bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh, bagi anak-anak balita supaya menghindari keluar rumah jika tidak terlalu penting pada saat musim kemarau seperti ini,” pesannya.
Selain itu, Henry mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan dalam mengelola makanan dan minuman, serta selalu waspada terhadap kondisi kesehatan.
“Kita tidak tahu kapan musim kemarau akan berakhir, yang jelas penyakit-penyakit akibat musim kemarau ini pasti mengancam kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Henry Alpius menjelaskan bahwa masing-masing Puskesmas telah dihimbau untuk mengantisipasi peningkatan kasus penyakit akibat musim kemarau.
“Kita pada intinya di puskesmas sudah memberikan himbauan dan edukasi di wilayah-wilayah yang menjadi tanggung jawab kita. Mereka juga sudah kita siapkan untuk antisipasi terkait dengan peningkatan penyakit-penyakit akibat musim kemarau,” pungkasnya.
Masyarakat Kabupaten Sekadau diharapkan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan selama musim kemarau ini. Dengan kerjasama dan kewaspadaan, diharapkan dampak negatif musim kemarau terhadap kesehatan dapat diminimalisir. [baim]