Yogyakarta - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan meninjau kondisi Asrama Mahasiswa Kalimantan Barat yang mengalami kerusakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan didampingi Kepala Penghubung Kalimantan Barat, Abdul Gani, beserta jajaran dan Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Provinsi Kalimantan Barat, Ridwan, serta Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat, Juanda, Jumat (10/6/2022).Asrama Mahasiswa Kalbar di Yogyakarya.
Adapun lokasi yang ditinjau yakni Asrama Putra Rahadi Usman II, Jalan Bintaran Tengah Nomor 10, DI Yogyakarta dan Asrama Putri Dara Djuanti, Jalan Bintaran Kidul Nomor 19, DIY.
"Insya Allah, dalam waktu dekat akan ada renovasi dan rencana menyelesaikan renovasi asrama yang belum selesai," ungkap Norsan.
Norsan juga berpesan kepada mahasiswa di asrama untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan persaudaraan karena silaturahmi dan persatuannya sudah bagus sejak dulu.
"Saya juga berpesan karena adik-adik mahasiswa yang merantau meninggalkan orang tua dan saudara untuk menuntut ilmu disini untuk mengupayakan dan memaksimalkan target belajar agar bisa cepat pulang ke Kalimantan Barat dan mengabdi di daerah asal," pesan Norsan.
Sementara itu, Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat, Juanda, menyampaikan kehadirannya dan tim dari Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat sekaligus mewakili Bidang Cipta Karya.
"Saya sampaikan pada kesempatan ini diperlukan dukungan dari Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat dan BKAD Prov Kalbar yang mengelola aset Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diharapkan dapat mendukung data atau dokumen berupa gambar, RAB, sebagai data dasar review perencanaan asrama mahasiswa," harap Juanda.
Adapun dokumen pendukung lainnya seperti salinan sertifikat tanah yang sudah disahkan di masing-masing lokasi asrama, dokumen perizinan asrama yang pernah ada/pernah diurus. Untuk selanjutnya, perizinan atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) masing-masing asrama dapat diurus dan diperbaharui kembali.
Kemudian, konsultan perencana asrama yang nantinya mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Kalbar agar dapat melaksanakan tugas perencanaannya secara maksimal, dapat mengakomodasi dari segi arsitektur kedaerahan serta semua kerusakan untuk direkondisi dan direnovasi agar fungsional.
"Kita semua sudah seharusnya mengapresiasi Pemprov Kalbar yang sangat eksis memperhatikan kondisi semua asrama mahasiswa yang berada diluar Kalbar agar layak untuk dihuni oleh para mahasiswa/i yang berasal dari Kalbar," ungkapnya.
Selain itu, para penghuni asrama diminta untuk dapat memelihara asrama dengan penuh tanggung jawab dan hendaknya mulai membiasakan diri terhadap rasa memiliki, dan mencintai kebersihan.
"Ayo, mulai saat ini kita pelihara dan rawat dengan baik asrama kita, tinggalkan kesan terbaik dan lahirkan budaya asrama kepada penerus penghuni asrama selanjutnya dan raihlah cita-citamu, banggakan dirimu, orang tua dan keluargamu, serta jadikan dirimu bermanfaat bagi masyarakat," tegas Juanda. [rls]