Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan menyalurkan bantuan cadangan pangan berupa beras 10 kilogram kepada masing-masing Kepala Keluarga (KK). Pada tahap pertama, bantuan diberikan kepada warga di dua kecamatan, yakni 554 KK di Kecamatan Pontianak Timur dan 710 KK di Kecamatan Pontianak Utara. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, pada Rabu (29/10/2025).
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan pangan beras kepada warga penerima manfaat di wilayah Kecamatan Pontianak Utara dan Timur.SUARANUSANTARA/SK
Bahasan menyebut, penyaluran cadangan pangan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, sekaligus upaya meringankan beban ekonomi warga yang membutuhkan.
“Bantuan ini menjadi wujud kehadiran Pemerintah Kota Pontianak yang terus berupaya bersama masyarakat. Kami ingin membantu meringankan beban warga, terutama yang terdampak secara ekonomi,” ujarnya usai menyerahkan bantuan.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Pontianak berkomitmen menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, seperti pasar murah dan bantuan sosial lainnya.
“Selain beras cadangan pangan, kami juga terus melaksanakan program operasi pasar murah. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bahasan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan. Ia menyoroti meningkatnya kasus campak pada anak akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk membawa anak ke posyandu.
“Kami minta para ibu agar rutin membawa anak ke posyandu. Jangan tunggu anak sakit dulu. Dengan begitu, pemerintah bisa memantau kondisi balita dan mencegah penyakit menular,” pesannya.
Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia menegaskan agar warga tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke parit atau sungai, demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan. Lingkungan bersih akan membuat masyarakat terhindar dari berbagai penyakit,” tegas Bahasan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menjelaskan bahwa total penerima bantuan di dua kecamatan tersebut mencapai 1.264 KK, dengan masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu masyarakat kita, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pontianak,” ujarnya.
Yamin menambahkan bahwa Pemkot Pontianak terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Ia juga menyampaikan pesan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak agar tidak ada satu pun warga yang kesulitan mendapatkan pangan.
“Pesan dari Pak Wali dan Pak Wakil jelas jangan sampai ada warga Pontianak yang mengalami kesusahan. Kita harus saling peduli dan berbagi,” tutupnya.[SK]