 |
| Kondisi rumah warga di Gang Usaha Baru 1, Pontianak kota yang hangus terbakar pada Kamis (30/10/2025).SUARANUSANTARA/SK |
Salah satu korban kebakaran, Paiman Noor, menceritakan detik-detik saat api mulai membesar. Ia mengetahui kebakaran ketika salah satu anaknya berteriak keras membangunkan seluruh penghuni rumah. “Anak saya meke-meke (berteriak), ‘ada api!’ Saya langsung terbangun dan secepatnya menyelamatkan surat-surat penting,” ujarnya.
Paiman mengaku sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api cepat membesar. Sekitar 15 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. “Api sudah tidak bisa dikendalikan. Pemadam datang sekitar jam setengah dua malam,” jelasnya.
Menurut Paiman, api menjalar dengan sangat cepat lantaran rumah warga di kawasan itu berdempetan dan sebagian besar masih berbahan kayu. “Kejadiannya cepat sekali, paling lama satu jam sudah merembet ke bangunan sebelah. Rumah di sini kan rapat-rapat, apalagi dapurnya nyatu,” tambahnya.
Meski kehilangan tempat tinggal, Paiman bersyukur keluarganya berhasil menyelamatkan diri. Ia menyebut ini adalah kali kedua dirinya mengalami kebakaran. “Yang penting kami semua selamat. Dulu bengkel saya di ujung gang juga pernah terbakar,” ungkapnya dengan nada pasrah.
Sumber api diduga berasal dari lantai atas rumah korban. Anak Paiman sempat mendengar suara seperti konsleting listrik sebelum munculnya api. “Katanya ada bunyi seperti listrik korslet dari atas,” kata Paiman.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.[SK]
