![]() |
Gubernur Kalbar Ria Norsan saat sambutan di Pengukuhan Bundokanduang Minangkabau.SUARANUSANTARA/SK |
Dalam sambutannya, Ria Norsan menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya kepengurusan organisasi perempuan Minangkabau ini di sembilan kabupaten/kota. Ia berharap Bundokanduang dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya Perkumpulan Bundokanduang Minangkabau. Mudah-mudahan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan menjaga nama baik organisasi di Kalimantan Barat bahkan di Indonesia,” ujar Norsan.
Norsan menekankan bahwa peran perempuan, khususnya yang tergabung dalam Bundokanduang, sangat strategis dalam menjaga nilai-nilai budaya Minangkabau yang berpijak pada adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
“Kaum ibu dan Bundokanduang berperan penting dalam mendidik generasi beriman, mengembangkan UMKM, serta menjadi pelopor kepedulian lingkungan. Ini sangat selaras dengan visi Kalbar yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Norsan mengajak Bundokanduang untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan program-program pemberdayaan masyarakat. Ia berharap organisasi ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga forum berbagi gagasan dan solusi inovatif.
“Saya ingin Perkumpulan Bundokanduang Minangkabau menjadi motor penggerak program pemberdayaan masyarakat. Jadikan organisasi ini rumah bersama untuk berdiskusi dan berinovasi,” serunya.
Gubernur Kalbar juga menyatakan kesiapannya membuka ruang dialog dengan organisasi jika terdapat masukan atau kritik terhadap kebijakan pemerintah.
“Saya tidak anti kritik, asalkan kritik itu membangun. Silakan datang dan berdiskusi langsung jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Bundokanduang Minangkabau, Puti Reno Raudha Thaib, mengapresiasi semangat para anggota di Kalimantan Barat. Ia menyebut meski organisasi ini masih terbilang baru, namun kontribusinya sudah nyata di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, organisasi ini sudah menunjukkan kiprah nyata, terutama dalam kegiatan sosial. Semoga ke depan semakin berkembang dan memberi manfaat lebih besar,” ucapnya.
Puti Reno juga menegaskan bahwa organisasi ini berjalan secara swadaya dan dilandasi semangat kebersamaan.
“Tanpa dana pun tetap bisa jalan, asal ada kebersamaan. Kami berharap pemerintah terus memberi dukungan agar program-program dapat berjalan lebih luas,” katanya.
Dalam momen pengukuhan tersebut, secara resmi terbentuk kepengurusan Perkumpulan Bundokanduang Minangkabau di sembilan daerah, yakni Kota Pontianak, Kubu Raya, Ketapang, Singkawang, Sambas, Mempawah, Sekadau, Sanggau, dan Sintang.
Mengakhiri sambutannya, Puti Reno memohon bimbingan dari Gubernur dan Ketua TP PKK Kalbar agar Bundokanduang terus solid dan eksis.
“Kami berharap Bapak Gubernur dan Ibu menjadi payung dan panji kami. Mohon bimbingan agar Bundokanduang tetap solid dan eksis di Kalimantan Barat,” tutupnya penuh harap.[SK]