Balita Ditemukan Tewas di Teras Masjid Jami Husnul Khatimah, Diduga Korban Pembunuhan

Sebarkan:

Petugas Polres Singkawang saat melakukan evakuasi jenazah seorang Balita di teras Masjid Jami Husnul Khatimah pada Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.SUARANUSANTARA/SK
Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) — Warga Kota Singkawang digemparkan dengan penemuan jasad seorang balita di teras Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, pada Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh TA (60), seorang warga yang hendak menunaikan salat subuh di masjid tersebut. Menurut pengakuannya, ia terkejut melihat sesosok tubuh balita tergeletak di teras samping masjid dengan kondisi mengenakan kaos hitam dan popok.

“Saya curiga karena tidak biasanya ada anak kecil di sana sepagi itu. Setelah memastikan, saya langsung pulang ke rumah untuk memberitahu warga lain,” ungkap TA.

Kabar tersebut segera menyebar di lingkungan sekitar dan warga pun bergegas memeriksa lokasi. Pihak kepolisian dari Polsek Singkawang Tengah bersama piket fungsi Polres Singkawang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

Sekitar pukul 05.00 WIB, jasad balita tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Azis untuk dilakukan visum et repertum (VER) guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Penanganan kasus ini melibatkan sejumlah personel, termasuk Kasat Reskrim Polres Singkawang, unit SPKT, Satreskrim, Satintelkam, serta piket Patroli Presisi.

Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim AKP Deddi Sitepu menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, jasad balita tersebut diduga kuat merupakan anak yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Gang Kapas, Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Sekip Lama.

“Lokasi penemuan berbeda dari tempat hilangnya korban. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban kemungkinan menjadi korban tindak pidana pembunuhan,” ujar AKP Deddi Sitepu.

Hingga kini, Polres Singkawang masih terus mendalami kasus ini. Sejumlah langkah telah dilakukan, mulai dari pengamanan dan identifikasi di TKP, pengumpulan keterangan saksi, hingga dokumentasi dan pelaporan resmi.

Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya penyelidikan dengan memberikan informasi yang akurat demi mengungkap pelaku serta motif di balik tragedi memilukan ini.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini