Tragedi di Bengkayang: Pelajar Perempuan Ditemukan Tewas, Pelaku Ditangkap Setelah Terlacak dari Sinyal Ponsel

Sebarkan:

 

Sat Reskrim Polres Bengkayang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Sungai Raya Kepulauan.SUARANUSANTARA/SK
Bengkayang, Kalbar (Suara Nusantara) – Warga Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, digemparkan oleh tragedi memilukan yang menimpa seorang pelajar perempuan berinisial LL (14). Korban ditemukan tewas secara mengenaskan di rumahnya pada Senin pagi (19/5/2025), dalam kasus yang diduga kuat sebagai tindak pembunuhan disertai kekerasan.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga. Menyadari adanya kejanggalan, sang ayah segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Raya Kepulauan. Jajaran Satreskrim Polres Bengkayang bersama Tim Resmob Polda Kalbar langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan mendalam.

Terobosan signifikan dalam penyelidikan terjadi pada Jumat (23/5/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB, ketika tim berhasil melacak sinyal aktif dari ponsel milik korban. Penelusuran sinyal membawa aparat ke wilayah Sungai Raya Kepulauan, di mana ditemukan seorang warga bernama Manto yang kedapatan memegang ponsel korban.

Setelah diinterogasi, Manto mengaku bahwa ponsel tersebut ia dapatkan dari seorang pria berinisial H (24), nelayan yang tinggal di lingkungan yang sama dengan korban. Tanpa menunggu waktu lama, petugas gabungan berhasil menangkap H di kediamannya pada Sabtu (24/5/2025) dan langsung membawanya ke Mapolres Bengkayang untuk diperiksa secara intensif.

Dalam pemeriksaan, H akhirnya mengakui seluruh perbuatannya. Ia menyebut motif utama pembunuhan adalah untuk menguasai ponsel korban. Saat melakukan aksinya, korban memergoki pelaku yang kemudian dengan keji mencekiknya hingga tewas. Lebih tragis lagi, pelaku mengakui melakukan kekerasan seksual terhadap korban setelah korban meninggal dunia.

Setelah menjalankan aksi keji tersebut, pelaku menyeret jenazah LL ke kamar mandi, meninggalkannya begitu saja, dan melarikan diri dengan membawa barang milik korban.

Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, melalui Kasatreskrim AKP Anuar Syarif membenarkan penangkapan pelaku. Ia menyatakan pihak kepolisian akan mengawal proses hukum secara ketat dan memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

“Ini kasus yang sangat memprihatinkan. Pelaku sudah mengakui perbuatannya, dan kami akan pastikan proses hukum berjalan hingga tuntas. Tidak ada ruang bagi kejahatan keji seperti ini di masyarakat kita,” tegas AKP Anuar pada Minggu malam (25/5/2025).

Kasus tragis ini menjadi alarm keras bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan lingkungan sosial sekitar. Kejadian ini juga menegaskan perlunya membangun sistem keamanan komunitas yang kuat serta kepedulian sosial terhadap perilaku menyimpang di lingkungan tempat tinggal.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini