Dukung Program Ketahanan Pangan, Kades Pak Utan: Kami Siap Terjun ke Lapangan Bersama Bupati Erlina

 

Kepala Desa Pak Utan Kecamatan Toho Samuel Siswoko.SUARANUSANTARA/SK

Mempawah, Kalbar (Suara Nusantara) – Komitmen Bupati Mempawah, Erlina, dalam menggencarkan program ketahanan pangan dan pertanian terus mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Salah satu dukungan datang dari Kepala Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Samuel Siswoko, yang menyatakan siap turun langsung bersama masyarakat demi mendukung program prioritas tersebut.

“Program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat desa. Kami yang hidup berdampingan dengan lahan dan pertanian tentu sangat menyambut baik inisiatif ini. Apalagi ada program seperti Petani Muda, itu sangat menggugah semangat anak-anak muda di desa,” ujar Samuel, Selasa (13/5/2025).

Menurut Samuel, langkah-langkah konkret dari Bupati Erlina menunjukkan perhatian yang nyata terhadap masyarakat desa. Terutama karena selama ini Pemerintah Kabupaten Mempawah dinilai aktif dalam menyentuh sektor hulu-hilir pertanian, mulai dari pembinaan, penyuluhan, hingga dukungan sarana dan prasarana.

“Kalau program ini dibarengi dengan alat tanam, pupuk, hingga pendampingan dari Dinas Pertanian yang aktif datang ke lapangan, hasilnya pasti luar biasa. Masyarakat tentu akan lebih semangat,” jelasnya.

Ia menilai program ketahanan pangan yang didorong Pemkab Mempawah tidak hanya sebatas soal menanam, tetapi merupakan upaya menyeluruh dalam menekan inflasi daerah, mengurangi kemiskinan, dan mencukupi gizi keluarga, termasuk mencegah stunting pada anak-anak.

“Kalau warga bisa tanam sendiri, pengeluaran berkurang. Kalau hasil panennya bagus, bisa dijual dan jadi tambahan penghasilan. Ini akan menggerakkan roda ekonomi desa,” lanjut Samuel.

Desa Pak Utan, imbuhnya, siap menjadi bagian dari gerakan besar ini. Terlebih, ia melihat bahwa Bupati Erlina tidak hanya fokus pada wacana, tetapi aktif menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan perangkat desa.

“Selama ini kami lihat sendiri, Ibu Bupati sangat komunikatif. Kalau ada arah kebijakan yang jelas dan menyentuh masyarakat seperti ini, kami di desa tidak akan tinggal diam. Kami akan ikut bergerak, karena ini untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.[SK]