![]() |
Proses pencarian korban tenggelam di jalan Adisucipto gang teladan kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.SUARANUSANTARA/SK |
Komandan Tim Pencarian dari Basarnas Pontianak, Sidik, menjelaskan bahwa pencarian dimulai sejak pagi hari dengan metode penyelaman di titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban terakhir terlihat. Tim turut dibantu oleh para penyelam tradisional untuk mempercepat proses evakuasi.
“Kendala utama yang kami hadapi adalah jarak pandang di bawah air yang sangat terbatas. Kondisi air keruh membuat kami hanya bisa mengandalkan perabaan saat menyelam,” ujar Sidik saat dikonfirmasi.
Selain penyelaman, tim juga melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet dan kapal cepat. Radius pencarian diperluas hingga 80 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hilang, guna mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus deras Sungai Kapuas.
“Penyisiran sudah dilakukan hingga puluhan kilometer, namun hingga sore ini hasilnya masih nihil. Kami tetap berupaya maksimal,” tambahnya.
Sidik juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan dan warga sekitar yang melintas di kawasan sungai, agar segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.
“Mohon kerja sama masyarakat. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan atau menemukan korban, segera laporkan ke petugas gabungan terdekat,” pintanya.
Diketahui, IL dilaporkan tenggelam saat bermain di tepi Sungai Kapuas bersama beberapa rekannya. Hilangnya korban menimbulkan duka dan kecemasan mendalam bagi keluarga dan warga sekitar yang terus memantau perkembangan pencarian.[SK]