Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Sejak awal Maret, intensitas hujan yang tinggi melanda Kalimantan Barat, khususnya Kubu Raya, menyebabkan dataran rendah terendam banjir dan genangan air di berbagai wilayah.
Kondisi banjir di Kabupaten Kubu Raya.SUARANUSANTARA/SK
Kepala Dinas Sosial Kubu Raya, Wasilun, mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun, ribuan jiwa terdampak banjir dan tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk berladang maupun pekerjaan lainnya.
“Akibat banjir di Sungai Ambawang, masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas, dan hal ini sudah berlangsung hampir sepekan,” kata Wasilun.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama BPBD Kubu Raya, dengan dukungan pemerintah kecamatan dan desa, terus mendata jumlah korban banjir yang saat ini bertambah menjadi tiga desa, guna mempermudah penyaluran bantuan.
“Kami telah menyiapkan paket sembako untuk para korban guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Sejauh ini, bantuan yang akan disalurkan masih berupa sembako. Namun, untuk kebutuhan khusus balita dan anak-anak, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan terkait penyediaan bantuan tambahan.
“Hujan yang masih mendominasi Kalbar dikhawatirkan akan membuat banjir semakin tinggi dan meluas. Kami meminta masyarakat agar bersiap untuk mengungsi dan mengutamakan keselamatan kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia,” tutupnya.[SK]
.JPG)
.jpeg)
