Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Kebakaran lahan yang terjadi di beberapa titik wilayah Pontianak sejak Sabtu (15/2/2025) hingga Senin (17/2/2025) menyebabkan kabut asap tebal yang mengganggu kualitas udara di Kota Pontianak. Upaya pemadaman kebakaran terus dilakukan oleh Daops Manggala Agni Kalimantan VIII/Pontianak bersama sejumlah instansi terkait.
Upaya pemadaman oleh Daops Manggala Agni Kalimantan VIII Pontianak dan tim pada kebakaran lahan di Jalan Sepakat 2.SUARANUSANTARA/SK
Taufik, Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan VIII Pontianak, menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan BPBD, PMI, Polri, TNI, MPA Kelurahan Bansir Darat, dan Damkar untuk melakukan pemadaman di beberapa titik kebakaran.
“Kami bekerja keras bersama berbagai pihak untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Sepakat 2, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara. Kebakaran ini cukup meluas, namun kami terus berusaha untuk mengendalikan api,” ujar Taufik.
Taufik menambahkan bahwa kebakaran yang terjadi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya cuaca ekstrem, suhu panas yang tinggi, dan bahan yang mudah terbakar di sekitar lokasi kebakaran. Ditambah dengan angin kencang yang mulai berhembus menjelang sore hari, kebakaran semakin sulit dikendalikan.
“Angin yang cukup kencang ini semakin memperburuk kondisi kebakaran. Namun, kami terus melakukan koordinasi dan langkah-langkah preventif untuk mencegah api meluas,” jelas Taufik.
Petugas pemadam kebakaran membagi tugas di berbagai titik kebakaran, dengan fokus pada lokalisir dan pembasahan area yang belum terbakar untuk mencegah api menjalar lebih jauh. Selain itu, tim gabungan juga siap siaga untuk mengantisipasi adanya kebakaran susulan, dengan menjaga beberapa titik rawan kebakaran.
“Upaya pemadaman akan terus dilakukan hingga api benar-benar padam. Kami juga siap siaga untuk memastikan tidak ada kebakaran lanjutan,” tutup Taufik.[SK]
.JPG)
.jpeg)
