![]() |
Kondisi jalan lintas malindo di Kembayan, Sanggau, Kamis (30/1/2025).SUARANUSANTARA/SK |
"Upaya cepat yang kami lakukan saat ini adalah menurunkan perahu karet serta personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk membantu evakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman," ujar Suherman, Kamis (30/1/2025).
Banjir melanda sejumlah kecamatan, termasuk Kembayan, Beduai, Bonti, Sekayam, Entikong, dan Noyan. Pemkab Sanggau terus berkoordinasi dengan camat di wilayah terdampak untuk mendapatkan informasi mengenai cakupan banjir, ketinggian air, kondisi jalan desa, serta jumlah kepala keluarga yang terdampak.
Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar untuk pendistribusian logistik kepada warga terdampak. Pj Bupati Suherman telah menginstruksikan BPBD, Dinas Sosial P3AKB, dan Dinas KPTPHP untuk segera menyalurkan bantuan bagi korban banjir.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan telah mengajukan surat permohonan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir," tambahnya.
Suherman juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Sanggau, Kodim 1204 Sanggau, DPRD Sanggau, serta seluruh elemen masyarakat yang telah turut serta membantu penanganan banjir dan evakuasi warga.
Menurut laporan Koordinator TRC BPBD Sanggau, Tridibyo, kondisi banjir di beberapa kecamatan mulai menunjukkan perkembangan positif.
Di Kecamatan Entikong dan Sekayam, air sudah mulai surut, dan jalan raya Entikong – Balai Karangan sudah bisa dilalui.
Di Kecamatan Beduai, banjir masih menggenangi rumah warga dan jalan raya di Desa Bereng Bekawat dan Desa Sungai Ilai.
Di Kecamatan Kembayan, banjir juga masih menggenangi pemukiman warga serta jalan raya, menyebabkan akses Kembayan – Beduai lumpuh.
Pemkab Sanggau terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan semua warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan segera menghubungi petugas jika memerlukan bantuan evakuasi.[SK]