Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) Kalimantan Barat – Daniel Glick, seorang jurnalis investigasi ternama asal Amerika Serikat, mengadakan workshop bertajuk Investigative Journalism: An Introduction di Pontianak pada Kamis (31/10/2024). Acara yang berlangsung penuh antusiasme ini dihadiri oleh para jurnalis lokal dan siswa di Kalimantan Barat, bertujuan untuk menginspirasi sekaligus memperdalam pemahaman mengenai peran vital jurnalisme investigasi.
Daniel, yang mengaku ini adalah kunjungan perdananya ke Pontianak, terkesan dengan keunikan kota yang berada tepat di garis khatulistiwa. Sebelumnya, ia pernah mengunjungi Kalimantan untuk proyek jurnalisme lingkungan di Taman Nasional Tanjung Puting. “Ini tempat yang istimewa, berada tepat di tengah bumi seperti ini,” ujarnya penuh takjub.
Workshop ini merupakan bagian dari inisiatif Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang mengundang Daniel untuk berkeliling Indonesia. Selain Pontianak, ia juga dijadwalkan berbagi ilmu di kota-kota lain, termasuk Denpasar dan Jakarta. Melalui program ini, ia diharapkan dapat memperkuat jurnalisme lokal dengan berbagi teknik dan wawasan yang penting.
Daniel menyoroti urgensi jurnalisme investigasi dalam menjaga transparansi dan menyoroti penyalahgunaan kekuasaan. “Jurnalisme investigasi sangat penting untuk memperlihatkan bagaimana kekuasaan dapat disalahgunakan. Jurnalis investigasi mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan betapa pentingnya jurnalis memahami dinamika sosial, perilaku para pemegang kekuasaan, dan dampak besar aliran uang dalam kehidupan masyarakat. Tak hanya memberi materi, Daniel menekankan bahwa pemahaman dan penghargaan terhadap jurnalisme investigasi tetap relevan, bahkan bagi mereka yang tidak berniat meniti karier sebagai jurnalis.
“Saya berharap mereka terinspirasi, dan meskipun tidak menjadi jurnalis, mereka bisa memahami betapa sulit dan pentingnya pekerjaan ini,” ujarnya dengan penuh harapan.
Acara ini pun menuai tanggapan positif dari para peserta yang merasa wawasan mereka kian terbuka, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan dunia jurnalistik di era digital ini. Workshop ini diharapkan membawa angin segar bagi perkembangan jurnalisme investigasi di Kalimantan Barat.[SK]
.JPG)
