Kecelakaan Lalu Lintas di Singkawang Meningkat pada 2024, Polres Imbau Keselamatan Berkendara

Sebarkan:

Kapolres Singkawang AKBP Fatchur Rochman saat press rilis akhir tahun di Mapolres Singkawang, Selasa (31/12/2024).SUARANUSANTARA/SK
Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) – Data dari Polres Singkawang menunjukkan peningkatan signifikan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kota Singkawang sepanjang tahun 2024. Tercatat 31 kasus kecelakaan terjadi, meningkat 16 kasus dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat 15 kasus.

Kapolres Singkawang AKBP Fatchur Rochman mengungkapkan bahwa peningkatan ini juga berimbas pada jumlah korban jiwa.

"Pada tahun 2024, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 21 orang, naik 7 orang dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 14 orang," jelasnya, Rabu (1/1/2025).

Selain korban meninggal, data juga mencatat: Korban luka berat: Stagnan di angka 8 orang. Korban luka ringan: Meningkat sebanyak 5 orang. Kerugian materil: Naik menjadi Rp85.700.000.

Kasus pelanggaran lalu lintas pun meningkat, dengan angka tilang yang mencapai 278 kendaraan pada 2024, naik 37 dari tahun sebelumnya yang mencatat 241 kendaraan. Namun, jumlah teguran justru menurun drastis sebanyak 807, dengan total 4.757 teguran pada 2024 dibandingkan 5.564 pada 2023.

Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Sangidun, menjelaskan beberapa faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas di Singkawang: Kelalaian manusia, seperti mengemudi dalam kondisi mengantuk atau kelelahan. Kondisi kendaraan yang tidak layak jalan. Faktor eksternal, seperti kondisi jalan, lingkungan, dan cuaca buruk. Mengemudi dengan kecepatan tinggi atau tanpa penerangan memadai pada malam hari.

"Kondisi ini mengingatkan kita akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan tetap konsentrasi saat berkendara," tegas AKP Sangidun.

Polres Singkawang mengimbau seluruh pengendara untuk lebih waspada, terutama pada malam hari dan saat cuaca buruk. Kapolres juga menekankan pentingnya pemeliharaan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mengurangi risiko kecelakaan.

"Kedisiplinan dan kewaspadaan berkendara adalah kunci utama untuk mencegah kecelakaan," pungkasnya.

Dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan diri dan pengguna jalan lain, demi menciptakan lalu lintas yang lebih aman di Kota Singkawang.[SK]
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini