Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir telah memicu banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Banjir ini telah menghambat berbagai aktivitas masyarakat, terutama di sektor infrastruktur, sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Pemerintah Kabupaten/Kota merespon cepat dengan menetapkan Status Siaga untuk daerah-daerah yang berpotensi terdampak bencana seperti banjir, puting beliung, dan tanah longsor (Bantingsor). Selain itu, Status Tanggap Darurat juga telah diberlakukan untuk penanganan bencana yang terjadi.Pemerintah Provinsi Kalbar Terima Bantuan BNPB untuk Penanganan Bencana.SUARANUSANTARA/SK
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, dalam keterangannya menyampaikan bahwa beberapa daerah yang terdampak banjir saat ini meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Kubu Raya. Pj Gubernur menegaskan bahwa pemerintah daerah telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, serta mendistribusikan logistik dan peralatan. Kami juga telah membangun posko pelayanan kesehatan di tujuh kabupaten/kota dan mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat,” ujar Harisson.
Harisson juga mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam menangani bencana ini. Menurutnya, koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait sangat penting agar penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif.
“Kami berharap agar langkah-langkah pemulihan pasca-bencana dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat Kalimantan Barat dapat kembali pulih secepatnya,” tambah Harisson.
Di samping itu, Gubernur juga mengingatkan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam upaya penanggulangan bencana. Diharapkan, dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, penanganan bencana dapat lebih efisien dan mengurangi penderitaan warga yang terdampak.
“Mari kita bersama-sama mendukung upaya penanggulangan bencana di Kalimantan Barat dan memberikan uluran tangan kepada saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” tutupnya.[SK]