Banjir Meluas di Kabupaten Landak, Ribuan Warga Terdampak

Sebarkan:

Proses evakuasi yang dilakukan oleh Basarnas kepada warga Kabupaten Landak yang terdampak banjir di Landak, Jumat (24/1/2025).SUARANUSANTARA/SK
Landak, Kalbar (Suara Nusantara) – Banjir yang melanda Kabupaten Landak kian meluas akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir. Debit air yang tinggi menyebabkan sungai-sungai di wilayah tersebut meluap, sehingga merendam ribuan rumah dan fasilitas umum.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.

“Banjir cukup mengkhawatirkan. Jika warga terus bertahan di rumah, ini akan membahayakan keselamatan mereka, terutama kelompok rentan yang terdampak langsung oleh banjir,” ujar Made Junetra, Jumat (24/1/2025) siang.

Menurut data dari BPBD Kabupaten Landak, hingga kini banjir telah memengaruhi 2.295 kepala keluarga di berbagai wilayah di Kabupaten Landak. Tim SAR gabungan, yang terdiri dari petugas pencarian dan pertolongan, relawan, serta instansi terkait, terus bekerja keras untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Salah satu momen penting dalam evakuasi terjadi saat tim berhasil membawa seorang ibu hamil yang akan melahirkan ke Puskesmas Menjalin. “Ibu tersebut berhasil kami evakuasi dari kediamannya untuk mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. Selain itu, beberapa kepala keluarga lainnya juga telah kami bawa ke tempat pengungsian,” tambah Made.

Petugas SAR saat ini masih bersiaga di wilayah Landak dan sekitarnya untuk memastikan seluruh warga yang terdampak mendapatkan pertolongan dan tempat perlindungan. Proses evakuasi dan penyaluran bantuan logistik terus dilakukan demi mencegah dampak lebih buruk dari bencana ini.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan memprioritaskan keselamatan diri serta keluarga. Selain itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir diharapkan segera melapor jika memerlukan bantuan evakuasi.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini