Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Ruas jalan di Desa Galang, Kabupaten Mempawah, terus menjadi perhatian akibat genangan air yang terjadi setiap kali hujan deras dengan intensitas tinggi. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga mempercepat kerusakan jalan yang kerap terendam air.
Kepala Satgas Informasi BPBD Kalimantan Barat, Daniel, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi dan buruknya kondisi parit serta sungai di sekitar Desa Galang.
“Faktor utama adalah hujan deras, namun pendangkalan parit kiri-kanan jalan dan Sungai Kepayang menjadi pemicu pendukung. Aliran air yang tidak lancar membuat jalan mudah terendam,” kata Daniel pada Rabu (4/12/2024).
Kendala Gorong-Gorong dan Normalisasi
Selain itu, gorong-gorong di jalur masuk perusahaan sekitar Desa Galang disebut tidak memenuhi standar. Hal ini menyebabkan aliran air tersumbat dan genangan semakin parah. BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mencari solusi.
Namun, menurut Daniel, ada kendala teknis karena wilayah tersebut merupakan kubah gambut yang memerlukan izin dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sebelum dilakukan normalisasi.
“Berdasarkan koordinasi kami dengan pihak PU Provinsi Kalbar bidang SDA, normalisasi parit dan sungai tidak bisa dilakukan langsung karena harus ada persetujuan dari BRGM terlebih dahulu,” jelasnya.
Upaya Pencarian Solusi
BPBD kini mendorong Dinas PUPR untuk segera berkoordinasi dengan BRGM guna mencari solusi yang tepat agar banjir di Desa Galang dapat diatasi. Daniel berharap langkah ini bisa segera dilakukan agar aktivitas warga tidak terus terganggu.
“Kami harap ada percepatan koordinasi dan tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah ini. Warga di Desa Galang sangat membutuhkan penanganan segera agar mereka bisa beraktivitas dengan normal,” pungkas Daniel.
Masalah banjir di kawasan ini menjadi pengingat penting akan perlunya sinergi antarinstansi dan solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi dampak perubahan lingkungan di wilayah gambut.[SK]