Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Bupati Sekadau, Aron, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap swadaya umat Katolik Stasi Natai Ucong, Paroki Hati Kudus Yesus Rawak, dalam upaya mereka membangun Gereja Katolik Santo Yosep Natai Ucong. Pujian tersebut disampaikan oleh Bupati Aron saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gereja, Senin (19/8/2024).Bupati Sekadau Aron saat hadiri peletakkan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Yosep Natai Ucong
Dalam sambutannya, Bupati Aron menyatakan bahwa kontribusi umat Katolik Stasi Natai Ucong ini merupakan contoh luar biasa dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang patut dijadikan teladan.
"Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan, swadaya umat Katolik Natai Ucong untuk membangun gereja ini mencapai Rp 240 juta, dengan jumlah umat sebanyak 29 KK. Saya sangat mengagumi dan menghargai inisiatif swadaya yang ditunjukkan oleh umat Katolik Stasi Natai Ucong dalam mendirikan gerejanya," ujar Bupati Aron.
Lebih lanjut, Bupati Aron menekankan bahwa keberhasilan pembangunan gereja ini tidak lepas dari semangat persatuan dan kekompakan umat Katolik Stasi Natai Ucong.
"Karena kita kompak bersatu, maka mimpi menjadi sebuah kenyataan. Hari ini, pembangunan Gereja Katolik Natai Ucong dapat dimulai dengan peletakan batu pertama,” tambahnya.
Bupati Aron juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau secara konsisten memberikan dukungan kepada rumah-rumah ibadah setiap tahunnya. Harapan ini diungkapkan agar rumah ibadah di kampung-kampung dapat lebih baik dan memotivasi umat untuk lebih giat dalam beribadah.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aron mengajak perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Desa Tinting Boyok, untuk turut berpartisipasi dalam membantu pembangunan Gereja Katolik Santo Yosep Stasi Natai Ucong. Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah, Kabupaten Sekadau memberikan bantuan sebesar Rp 80 juta untuk pembangunan gereja tersebut.
"Saya berharap pembangunan gereja ini dapat berjalan lancar dan segera selesai, sehingga dapat digunakan oleh umat untuk beribadah, mengingat bangunan gereja lama sudah banyak yang rusak," kata Bupati Aron.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Santo Yosep Natai Ucong dalam laporannya menyampaikan bahwa rencana pembangunan gereja ini telah dimulai sejak tahun 2020 dan baru dapat direalisasikan pada tahun 2024.
"Kami menargetkan dalam 4 tahun gereja ini sudah harus berdiri, mengingat tiang-tiang gereja lama banyak yang rapuh. Gereja ini akan dibangun dengan ukuran 12 x 20 meter. Terima kasih kepada Bapak Bupati Sekadau, Pastor Paroki Rawak, dan seluruh umat Katolik Stasi Natai Ucong," ujarnya. [baim/r]