Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Menjelang Hari raya idul fitri masyarakat Kota Pontianak disulitkan dengan gas LPG untuk kebutuhan rumah tangga,sehingga masyarakat harus berkeliling bahkan mengantri di pangkalan terdekat..jpeg)
Situasi masyarakat kota pontianak yang melakukan pembelian gas LPG di salah satu pangkalan
Menanggapi hal tersebut Penjabat Gubernur Kalbar Harisson mengatakan terkait kelangkaan ang terjadi terdapat kenaikan konsumsi jelang lebaran yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya masyarakat mudik ke Pontianak, Masyarakat berlibur ke Pontianak dan tingginya permintaan Kue Lebaran menjelang hari raya Idul Fitri.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak pertamina Sebagai Langkah antisipasi untuk memenuhi tingginya permintaan LPG 3 Kg, mulai tanggal 4 April 2024 telah diberikan extra dropping sebesar 36.960 tabung (±110 MT) yang dibagi ke dalam 6 hari (6.160 tabung/18,5 MT per hari,” kata Harisson Selasa (09/04/2024) siang.
Harisson menjelaskan jika dirinya sudah meminta kepada kadisperindag Provinsi dan Pertamina untuk terus melakukan monitoring ke lapangan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan tidak ada keluhan sulitnya LPG.
“Kalau memang masih kekurangan harus terus ditambah pasokanya supaya kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi,” jelasnya.
Ketersediaan LPG NPSO sebagai LPG Alternatif juga tersedia di pangkalan Saat ini Pertamina juga g turun lapangan bersama Disperindag Kota Pontianak dan Polda untuk memastikan layanan LPG berjalan lancar.[sk]
Komentar
.jpeg)
.JPG)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)