Selama 2023, 101 Ribu Hektar Lahan Terbakar di Kalimantan Barat

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat. SUARANUSANTARA.CO.ID/dok

Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Kalimantan Barat menjadi salah satu wilayah yang masih ditemukan kebakaran hutan dan lahan terlebih pada tahun 2023 sejumlah kabupaten kota di Kalbar ditemukan titik api.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan jika luasan wilayah yang terjadi pada tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun 2022  namun tidak ada fasilitas umum yang terdampak kebakaran hutan dan lahan.

“Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kalbar, ada 101ribu hektar lahan yang terbakar di sejumlah kabupaten kota,” kata Daniel Sabtu (30/12/2023)

Daniel menyebut ada empat wilayah yang tergolong tinggi indikasi luasan wilayah kebakaran lahannya, diantaranya Ketapang,Kubu Raya,Melawi,Sambas, namun untuk wilayah paling tinggi luasan karhutla berada di Ketapang.

“Dari 14 Kabupaten kota wilayah terkecil karhutla yakni ada di Kota Pontianak hanya 14,79,” tambahnya.
Tingginya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun ini dikarenakan panasnya cuaca yang terjadi sepanjang 2023 serta adanya kelalaian manusia yang menyebabkan karhutla.

“Angin kencang, kelalaian manusia yang membuang puntung rokok sembarangan yang menimbulkan karhutla,” jelasnya.

Berdasarkan prakiraan BMKG banjir masih akan berpotensi hingga februari sedangkan karhutla diprediksi akan mulai muncul pada april mendatang, sehingga diharapkan BPBD Kabupaten Kota untuk melakukan persiapan menghadapi karhutla dan banjir. [sk]