Bupati Sekadau Aron Kukuhkan Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting

Pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Sekadau

Sekadau, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sekadau, Kalbar melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar pengukuhan Bapak Asuh/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Sekadau tahun 2023 di Aula Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau,  Selasa (25/7/2023) pagi. 

Bupati Sekadau, Aron, mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 mengamanatkan bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dilakukan percepatan penurunan Stunting yang dilaksanakan secara holistik, integratif, sinergi dan sinkronisasi diantara kementerian dan lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Sesuai arahan Presiden RI, pemerintah memiliki target Nasional penurunan angka stunting hingga mencapai 14 persen ditahun 2024 yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, salah satu aksi nyata sebagai bentuk dukungan dan keterlibatan semua unsur element masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Sekadau,” ungkap Aron.

Ia mengatakan, bapak asuh/ bunda asuh anak stunting adalah gerakan gotong-royong seluruh element bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada baduta/balita stunting dan keluarga berisiko stunting.

"Dengan dikukuhkannya Bapak asuh/ Bunda asuh anak stunting Kabupaten Sekadau tahun 2023 pada hari ini diharapkan menjadi momentum untuk kita bergerak bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sekadau," harap Aron.

"Semoga upaya percepatan penurunan stunting yang akan kita lakukan secara masif dan kontinyu ini dapat mencegah munculnya stunting baru, sehingga kedepannya bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif menuju masyarakat Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat serta menyongsong generasi Indonesia emas tahun 2045," pungkasnya. [baim]