Wagub Kalbar Krisantus Kunjungi Desa Sungai Nipah: Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan Wilayah Pesisir

Sebarkan:

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, melakukan kunjungan perdana ke Desa Sungai Nipah, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, dalam rangka menghadiri Hari Jadi ke-29 Desa Sungai Nipah, Minggu (12/10/2025).SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, melakukan kunjungan perdana ke Desa Sungai Nipah, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, dalam rangka menghadiri Hari Jadi ke-29 Desa Sungai Nipah, Minggu (12/10/2025) malam.

Kunjungan ini menjadi momen penting, tidak hanya bersifat seremonial, namun juga menunjukkan komitmen nyata Pemerintah Provinsi Kalbar dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.

Dalam sambutannya di hadapan warga yang memadati halaman kantor desa, Krisantus menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat serta memohon maaf atas keterlambatan kedatangannya karena padatnya agenda kunjungan kerja di Kubu Raya.

“Ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Desa Sungai Nipah. Saat masa kampanye saya bertugas di wilayah hulu, jadi kesempatan kali ini sangat berharga bagi saya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Kubu Raya atas dukungan besar dalam Pilkada yang lalu, di mana pasangan nomor urut dua berhasil memperoleh 138.000 suara, sebuah capaian yang ia sebut sebagai amanah besar untuk bekerja lebih keras.

“Suara sebesar itu bukan angka kecil, bahkan mengalahkan calon dari mantan bupati. Ini tanggung jawab besar bagi kami untuk bekerja lebih keras,” tegas Krisantus.

Dalam suasana penuh keakraban, Wakil Gubernur membagikan kisah masa kecilnya yang lahir di Desa Nanga Lauk, kaki Gunung Kujau, Kabupaten Sintang. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci perubahan hidup.

“Orang tua saya tak pernah menyangka anak yang lahir di kaki gunung bisa jadi Wakil Gubernur. Semua karena pendidikan,” tuturnya.

Krisantus mengajak seluruh orang tua untuk mendorong anak-anak mereka tetap bersekolah, karena pendidikan adalah investasi yang tak akan habis oleh waktu.

“Anak-anak kita harus tetap sekolah. Kita tidak pernah tahu, mungkin kelak mereka jadi bupati, dokter, insinyur, atau gubernur,” katanya disambut tepuk tangan warga.

Selain menghadiri peringatan hari jadi desa, kunjungan ini juga menjadi agenda kerja untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur jalan menuju Desa Sungai Nipah, yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat pesisir.

“Saya datang untuk mendengar dan melihat langsung. Kami ingin memastikan komitmen pemerataan pembangunan benar-benar dijalankan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa meski daerah pesisir menghadapi tantangan geografis, pemerintah tetap berkomitmen memastikan pembangunan infrastruktur dan layanan dasar tidak tertinggal.

“Pembangunan jalan adalah prioritas utama. Akses jalan yang baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian dan perikanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” tegasnya.

Krisantus juga mengajak masyarakat menjadi bagian dari pengawasan sosial terhadap pelaksanaan pembangunan di desa.

“Anggaran pembangunan berasal dari rakyat, maka hasilnya pun harus kembali untuk rakyat. Masyarakat harus ikut mengawal agar kualitas pekerjaan sesuai standar,” ujarnya.

Kunjungan ditutup dengan dialog terbuka bersama nelayan dan petani, di mana berbagai aspirasi warga disampaikan, mulai dari kebutuhan alat tangkap modern, peningkatan layanan kesehatan, hingga dukungan pendidikan bagi anak-anak pesisir.

“Kami akan bawa semua masukan ini ke meja rapat. Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa mendengarkan suara rakyat,” pungkas Krisantus.

Kehadiran Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan di Desa Sungai Nipah bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi juga simbol kepedulian dan komitmen pemerintah provinsi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok pesisir Kalimantan Barat.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini