![]() |
Aktivitas bersepeda di Kota Pontianak.SUARANUSANTARA/SK |
Usaha milik Diana yang berlokasi di Jalan Veteran, Gang Ilham, Pontianak ini kembali ramai diserbu penyewa dalam dua bulan terakhir. Menurutnya, tren sepeda bukan hanya menjamur di Pontianak, tetapi juga tengah viral di sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
“Sekitar dua bulan terakhir ini mulai ramai lagi. Karena tren sepeda ini bukan hanya di Pontianak, tapi juga kota-kota di Jawa. Viral lagi,” kata Diana saat ditemui, Sabtu (5/7/2025).
Diana mengungkapkan bahwa bisnis penyewaan sepeda yang ia kelola sudah dimulai sejak tahun 2019. Meski sempat lesu saat pandemi, kini usahanya kembali hidup. Ia membuka layanan penyewaan dalam dua sesi, yakni pagi pukul 06.00–13.00 dan sore mulai pukul 15.00 hingga 23.00.
Tarif yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 25 ribu, penyewa bisa menggunakan sepeda selama enam jam. Ia juga pernah menawarkan paket seharian seharga Rp 50 ribu, namun kini sudah ditiadakan karena lonjakan jumlah peminat.
“Dulu ada paket seharian, Rp 50 ribu aja. Tapi sekarang sudah tidak kami buka karena tiap sore pasti penuh, alhamdulillah,” jelasnya.
Saat ini, sekitar 60 unit sepeda siap digunakan di “Sepeda Kite”. Diana juga menekankan bahwa aspek keamanan penyewa menjadi prioritas, termasuk penyediaan helm serta menjaga kendaraan yang dijadikan jaminan.
Dengan meningkatnya antusiasme penyewa, Diana juga memberlakukan aturan ketat terkait pengembalian sepeda. Ia menegaskan, sepeda harus dikembalikan maksimal pukul 23.00. Apabila terlambat, ada konsekuensi yang harus ditanggung penyewa.
“Kalau lewat jam 11 malam belum dikembalikan, motor penyewa yang jadi jaminan akan kami gembok. Sudah dua kali kejadian sepeda baru dikembalikan jam satu malam. Jadi ini demi ketertiban,” tegasnya.
Aturan ini, menurutnya, diterapkan demi menjaga keberlangsungan usaha serta menjamin ketersediaan unit untuk penyewa berikutnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang meningkat, Diana berharap tren bersepeda tidak sekadar menjadi gaya hidup sesaat, tapi juga menjadi kebiasaan yang menyehatkan.
“Semoga makin banyak yang semangat olahraga. Yang biasanya malas, sekarang jadi rajin karena ikut-ikutan tren juga,” ujarnya sambil tersenyum.
Kebangkitan tren bersepeda di Kota Pontianak tidak hanya menjadi harapan baru bagi pelaku UMKM seperti Diana, tapi juga menghidupkan kembali semangat hidup sehat dan kebersamaan di tengah masyarakat urban yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kebugaran.[SK]