 |
Jakarta, Kalbar (Suara Nusantara) – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memaparkan laporan evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah Bulan Desember 2024 dan Januari 2025 di Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). Laporan ini disampaikan kepada Inspektur Wilayah III, Elfin Elyas Nainggolan, dan dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam paparannya, Harisson mengungkapkan sejumlah capaian penting yang berhasil diraih selama masa kepemimpinannya, termasuk penurunan inflasi, prevalensi stunting, dan kemiskinan ekstrem.
“Pada awal saya menjabat, prevalensi stunting berada di angka 15,68 persen, dan saat ini turun menjadi 14,32 persen. Kami melakukan berbagai intervensi, termasuk pemberian bahan makanan bergizi selama tiga bulan kepada anak-anak stunting, bekerja sama dengan CSR perusahaan, PKK, dan masyarakat,” jelas Harisson.
Kemiskinan ekstrem juga berhasil ditekan dari 1,41 persen (73.342 jiwa) pada tahun 2022 menjadi 0,57 persen (38.818 jiwa) pada tahun 2024. Harisson menjelaskan, strategi utama meliputi pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan penghapusan wilayah kantong miskin.
Pemprov Kalbar meluncurkan aplikasi SELARASIN (Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk mempermudah layanan perizinan digital. Selain itu, inovasi di bidang olahraga mencatat prestasi dengan pembangunan GOR terpadu dan keberhasilan atlet panjat tebing Vedrick Leonardo meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Kalimantan Barat berhasil meraih peringkat ke-2 nasional dalam Percepatan Penurunan Stunting dan menerima penghargaan Insentif Fiskal senilai Rp5,3 triliun atas capaian penurunan kemiskinan ekstrem. Prestasi ini mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo.
Inspektur Wilayah III, Elfin Elyas Nainggolan, memberikan apresiasi atas capaian Kalbar dalam menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrem. "Kami melihat progres yang baik. Harapannya, Kalbar terus meningkatkan kinerja dan menjadi contoh nasional," ujarnya.
Harisson berjanji untuk menindaklanjuti masukan dari Kemendagri dan terus meningkatkan pelayanan publik, menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalbar,” tutupnya.[SK]
.JPG)