Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Beberapa hari terakhir, jagat media sosial diramaikan dengan viralnya video robohnya bahu jalan di kawasan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya. Kerusakan tersebut menyebabkan akses jalan di lokasi tidak dapat dilalui kendaraan, sehingga mengganggu aktivitas lalu lintas warga.
Peninjauan salah satu titik longsor di kawasan sungai raya dalam kabupaten Kubu Raya.SUARANUSANTARA/SK
Menanggapi hal itu, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, turun langsung meninjau kondisi jalan yang ambruk. Ia menegaskan bahwa perbaikan harus segera dilakukan agar kerusakan tidak semakin parah dan tidak menimbulkan korban.
“Saya melihat longsor ini harus segera ditangani, karena jika dibiarkan akan terus melebar. Ini harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman,” ujar Sujiwo, Selasa (9/9/2025) siang.
Sujiwo menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyelidiki penyebab ambruknya bahu jalan tersebut. Selain itu, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap beberapa titik retakan yang terlihat di sepanjang Jalan Sungai Raya Dalam.
“Dari Masjid Darunajah ke arah dalam, saya melihat ada beberapa titik yang mulai retak. Ini tidak boleh dibiarkan, karena bisa membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.
Bupati Sujiwo juga meminta Balai Wilayah Sungai untuk mempercepat pembangunan barau (tanggul penahan) yang sebelumnya sudah dibangun sebagian di kawasan tersebut. Menurutnya, barau perlu segera dilanjutkan hingga ke ujung jalan yang rawan longsor.
“Di bagian depan sudah ada barau, tapi masih terputus. Saya minta ini segera dilanjutkan, apalagi kawasan ini sudah padat penduduk. Dengan begitu, risiko longsor bisa dicegah dan masyarakat bisa melintas dengan tenang,” tegas Sujiwo.
Ia berharap langkah cepat dari pemerintah daerah dan pihak terkait dapat segera mengatasi masalah ini agar aktivitas warga kembali normal serta menghindari potensi bencana yang lebih besar di kemudian hari.[SK]
