Tragedi di Sungai Pawan, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian

Sebarkan:

 

Proses pencarian RN seorang wanita paruh baya yang ditemukan meninggal usai tersapu ombak.SUARANUSANTARA/SK
Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) – Nasib nahas menimpa RN (42), seorang wanita paruh baya asal Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Korban ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Minggu (9/2/2025), setelah tenggelam di Sungai Pawan dua hari sebelumnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika korban menyeberangi Sungai Pawan dengan perahu. Namun, perahu yang ditumpanginya terdampak gelombang, menyebabkan korban jatuh ke sungai dan tenggelam.

“Akibat gelombang tersebut, korban diketahui tenggelam. Keluarga korban yang panik segera meminta bantuan kepada tim SAR untuk melakukan pencarian,” ujar Made dalam keterangannya pada Senin (10/2/2025) sore.

Setelah menerima laporan, tim SAR bersama warga setempat langsung melakukan upaya pencarian dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian. Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet serta sampan milik masyarakat guna memperluas jangkauan penyisiran.

“Proses pencarian berlangsung selama dua hari dengan metode penyisiran permukaan sungai. Tim SAR bersama warga bahu-membahu mencari keberadaan korban,” jelasnya.

Pada akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, mengapung di permukaan sungai sejauh 4,6 Nautical Mile dari lokasi awal kejadian. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan dihentikan.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini