Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Frans Dawal, mengimbau para siswa dan orang tua untuk mempersiapkan diri secara optimal dalam menghadapi ulangan semester yang akan segera dilaksanakan. Hal ini disampaikan Frans dalam sebuah pertemuan dengan para guru dan kepala sekolah di Sekadau, 
Kadis Dikbud Sekadau, Frans Dawal
Dalam himbauannya, Frans Dawal menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung proses belajar siswa di rumah.
"Peran orang tua sangat penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan suasana belajar yang kondusif di rumah. Kita ingin hasil belajar siswa benar-benar mencerminkan kemampuan dan usaha mereka," ujarnya pada 21 November 2024.
Ia juga meminta para siswa untuk fokus dan memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar.
"Ulangan semester bukan hanya soal nilai, tetapi juga kesempatan untuk mengevaluasi pemahaman materi yang telah diajarkan. Jadi, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan jangan takut untuk bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dipahami," tambahnya.
Selain itu, Frans mengingatkan pihak sekolah untuk memberikan dukungan maksimal kepada siswa, termasuk menyediakan bimbingan tambahan bagi mereka yang membutuhkan.
"Kami mendorong setiap sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memberikan bimbingan ekstra bagi siswa yang memerlukan," tegasnya.
Ulangan semester di Kabupaten Sekadau dijadwalkan berlangsung pada pekan kedua bulan Desember. Frans berharap pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal. Ia juga mengingatkan para guru untuk menjaga objektivitas dalam penilaian demi memberikan hasil yang adil dan akurat bagi siswa.
"Semoga seluruh siswa dapat mengerjakan ulangan semester dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan. Kami juga berharap orang tua dan sekolah terus berkolaborasi dalam mendukung kemajuan pendidikan di Sekadau," pungkas Frans Dawal.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan ulangan semester ini dapat menjadi momen evaluasi yang bermanfaat, baik bagi siswa, orang tua, maupun pihak sekolah. [baim]
