Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Mewakili Bupati Sekadau, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sekadau, Suryadi, secara resmi membuka kegiatan Maulid Tradisional Zona 2 Kabupaten Sekadau Tahun 1446 H di Masjid Hayatul Jannah Seberang Sekadau, Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, pada Rabu (18/09/2024).
Pembukaan Maulid Tradisional di Nanga Mahap. SUARANUSANTARA.CO.ID/ist
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diinisiasi oleh Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau dan menjadi momentum penting untuk memperkuat silaturahmi antarumat di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Suryadi menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau terhadap kegiatan ini. Ia menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi selain sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad, juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Ini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk bersilaturahmi. Dalam beberapa bulan ke depan, MTAMT Sekadau juga akan melaksanakan Maulid di beberapa tempat yang telah dijadwalkan,” ungkap Suryadi.
Suryadi berharap agar tradisi Maulid seperti ini dapat terus dijaga dan dilestarikan, mengingat Maulid Tradisional hanya ada di Kabupaten Sekadau.
“Saya berharap budaya dan tradisi ini bisa kita jaga bersama, sehingga tetap lestari dan menjadi identitas unik bagi Sekadau,” ujarnya.
Selain itu, Suryadi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau tidak membeda-bedakan dalam memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan, termasuk Maulid Tradisional.
“Kami mendukung penuh kegiatan keagamaan seperti ini, yang memiliki dampak positif dalam memperkuat kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta anggota Majelis Taklim yang turut serta dalam peringatan Maulid Tradisional tersebut. [baim/r]
.JPG)
.jpeg)
.jpeg)
