Alisa Khadijah ICMI DPW Kalimantan Barat saat lakukan kegiatan perayaan Hari Ibu, Kamis (26/12/2024). SUARANUSANTARA.CO.ID/SK |
Ketua Alisa Khadijah ICMI DPW Kalimantan Barat, Aida Mokhtar, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memperkuat kontribusi perempuan, terutama dalam pemberdayaan ekonomi, sebagai upaya mempersiapkan Indonesia menghadapi satu abad kemerdekaannya di tahun 2045.
“Kami ingin mendorong pemberdayaan perempuan, terutama para pengusaha mikro dan menengah. Harapannya, perempuan dapat menopang ekonomi keluarga, menyuguhkan makanan bergizi, dan mempersiapkan generasi yang berkualitas untuk masa depan Indonesia,” ujar Aida.
Pada tahun 2025, Alisa Khadijah ICMI akan memprioritaskan konsolidasi organisasi, peningkatan kapasitas anggotanya, serta pemetaan sumber daya pengusaha yang mencakup berbagai sektor seperti kuliner, fashion, dan ekonomi kreatif.
“Pemetaan ini bertujuan agar potensi para pengusaha dapat disinergikan dengan program pemerintah, sehingga pemberdayaan dapat dilakukan lebih efektif,” jelas Aida.
Sebagai langkah awal, organisasi ini tengah menyusun database potensi pengusaha untuk mendukung pelaksanaan program-program yang relevan dengan kebutuhan anggota.
“Dengan adanya data yang terstruktur, program pemberdayaan dapat dirancang dan diterapkan secara optimal,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momentum strategis bagi Alisa Khadijah ICMI dalam menegaskan komitmennya untuk menciptakan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Fokus pada pemberdayaan perempuan diyakini akan memperkuat pondasi ekonomi keluarga sekaligus mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Perayaan ini tidak hanya memperingati Hari Ibu tetapi juga menjadi ajang refleksi peran perempuan dalam pembangunan bangsa, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.[SK]