Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh salah satu tenda perkemahan yang tertimpa sebuah pohon dan menimpa tiga peserta yang berada didalam tenda saat sedang istirahat dari kejadian tersebut, dua peserta sedang dirawat intensif dan salah satunya meninggal dunia. Insiden tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu 18 September sekitar pukul 04.30 Wib.
Saat di Konfirmasi, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan dirinya turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
“Saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi korban dan keluarga yang di tinggalkan,” ucapnya disalah satu kegiatan pada Rabu (18/09/2024).
Pj juga menambahkan, untuk ke depannya setiap kegiatan yang dilakukan di luar seperti perkemahan atau outbound agar panitia dapat meminimalisir kejadian seperti ini.
“Ke depannya saya harapkan nanti agar setiap panitia penyelengaraan perkemahan atau kegiatan-kegiatan lain itu agar benar benar dapat memastikan keamanan dan bagaimana keadaan cuaca,” harapnya.
Ditempat yang sama, Penjabat Gubernur itu pun juga menghimbau agar setiap kegiatan diluar dapat menekan dan meminimalisir resiko.
“Dan juga ke depannya saya harapkan agar kegiatan seperti ini tidak terulang kembali, dan kepada seluruh panitia yang akan melaksanakan kegiatan dapat memastikan keamanan dan menekan resiko,” pungkasnya.
Saat ini diketahui polisi masih melakukan pendalaman atas kejadian ini, dan untuk kedua korban masih dalam perawatan intensif. [SK]